Penggunaan email marketing -menurut saya- cakupannya cukup luas. Termasuk salah satu di antaranya, yaitu penggunaan email marketing untuk dokter. Mungkin kalangan dokter tidak terlalu nyaman dengan penggunaan kata marketing. Oleh karena itu, boleh lah kiranya kata marketing diganti menjadi edukasi. Jadi, namanya menjadi email edukasi.
Saya akan membuat suatu ilustrasi edukasi masalah kesehatan dengan menggunakan email marketing. Perhatikan kata kunci FORM, LIST, AUTORESPONDER yang merupakan fasilitas utama email marketing seperti Kirim.Email. Dengan ilustrasi ini, saya ingin memberikan ide penggunaan email marketing untuk Dokter.
Seorang pasien bernama Tuan Pulan adalah seorang penderita tuberkulosis yang ditangani oleh Dokter Pulanah. Salah satu edukasi yang dilakukan oleh dokter ke pasien adalah tentang pengobatan. Jika pengobatan berjalan normal, maka lama pengobatan adalah enam bulan yang terbagi menjadi dua periode. Periode dua bulan pertama dan empat bulan berikutnya. Untuk meningkatkan kepatuhan, biasanya ditunjuk satu orang pengawas minum obat yang berasal dari keluarga terdekat.
Sekarang, kita coba ilustrasikan penggunaan email marketing untuk dokter mengedukasi pasien tersebut. Pertama-tama, dokter menyiapkan tiga fitur email marketing, yaitu list, formulir, dan autoresponder. Misalnya, listnya bernama List Pasien Tuberkulosis Baru. Kemudian, form-nya bernama Formulir Pasien Tuberkulosis Baru. Akhirnya, autorespondernya bernama Autoresponder Pasien Tuberkulosis Baru. Autoresponder ini dibuat dalam beberapa email sesuai dengan yang diinginkan dokter. Misalnya, email dikirim tiap satu minggu. Masing-masing email berisi edukasi yang dirancang sedemikian rupa supaya sesuai dengan edukasi untuk pasien tuberkulosis.
Selanjutnya, pasien mengisi Formulir Pasien Tuberkulosis Baru. Segera setelah mengisi formulir, nama pasien tersebut masuk ke dalam List Pasien Tuberkulosis Baru. Konsekuensinya, segera setelah masuk ke dalam list, email Autoresponder Pasien Tuberkulosis Baru akan otomatis terkirim kepada pasien.
Tulisan ini adalah ide penggunaan email marketing untuk dokter. Mengenai penggunaannya, silakan dikaji dari berbagai aspek, termasuk aspek medikolegal. Di sini, posisi saya hanya sampai penyampaian ide. Silakan untuk ditindaklanjuti jika ide ini berpotensi memberikan kebaikan.
Kata kunci: Penggunaan email marketing untuk Dokter, form, List, Autoresponder, Kirim.Email